Sekolah penyelenggara kurikulum 2013 kesulitan buku pegangan guru, siswa, dan buku pemintaan

Sekolah Kesulitan Buku-Buku K-13

Hingga jelang pertengahan semester ganjil tahun pelajaran 2015-2016 ini, banyak sekolah penyelenggara kurikulum 2013 merasa kesulitan buku pelajaran baik untuk pegangan siswa, pegangan guru dan buku-buku peminatan. Pada jenjang SMK / MAK kesulitan buku-buku dimaksud terutama pada mata pelajaran dasar bidang keahlian, dasar program keahlian, dan buku-buku paket keahlian.

Pemerintah dalam hal ini direktorat pendidikan sekolah menengah kejuruan (ditpsmk), hingga sekarang masih belum menerbitkan buku-buku dimaksud.Keadaan demikian berimplikasi pada terhambatnya proses belajar mengajar. Guru merasa kesulitan didalam mendapatkan referensi bahan ajar. "Jangankan buku, silabus atau KI dan KD sebagai acuan dalam penyusunan rencana pemebelajarannya saja kita tdk tahu", begitu kira-kira jawaban sebagian besar guru.

Memang dilematis bagi guru pada sekolah penyelenggara kurikulum 2013, mau mensiasati dengan memggunakan buku bahan ajar KTSP ada kekhawatiran tidak sesuai dengan SKL, disisi lain proses belajar mengajar harus tetap jalan.

Lalu sampai kapan para guru menunggu buku-buku itu terbit? Laman sumber belajar ditpsmk sebagai portal yang menyediakan buku-buku SMK sangat ditunggu-tunggu mengupdate koleksi buku-bukunya, sehingga guru tidak lagi kesulitan didalam mengajar.